Kamis, Desember 27, 2007

Penolak PLTS Diharapkan Dengar Penjelasan Pemkot

Penolak PLTS Diharapkan Dengar Penjelasan Pemkot

Laporan Wartawan Kompas Mohammad Hilmi Faiq.

BANDUNG, KOMPAS - Para penolak pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTS diminta untuk mendengarkan penjelasan Pemerintah Kota Bandung dengan seksama. Pemerintah Kota Bandung bisa meyakinkan bahwa PLTS aman bagi warga karena semua potensi pencemaran telah direduksi dengan teknologi canggih sehingga kadarnya di bawah ambang batas.

Ketua Tim Studi Kelayakan PLTS dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ari Darmawan Pasek mengatakan hal itu di Bandung, Minggu (16/12). “Kalau masyarakat yang menolak (PLTS) itu mau mendengarkan dan berdiskusi pasti bisa diyakinkan. Masalahnya, mereka itu tidak mau berdiskusi,” kata Ari.

Kalaupun mau berdiskusi, kata Ari, hasilnya dipelintir. Ini misalnya terjadi pada diskusi tertutup antara PT Bandung Raya Indah Lestari (PT BRIL) selaku pengembang PLTS dengan perwakilan Aliansi Rakyat Tolak PLTS (ARTP).

Secara terpisah, Koordinator Umum ARTP Roni Muhammad Tabroni membantah pihaknya terlibat diskusi dengan PT BRIL. “Memang kami pernah bertemu dengan PT BRIL, tetapi hanya ngbrol biasa. Tidak ada dialog serius tentang PLTS,” kata Roni. Roni menjelaskan, penyataan Ari tersebut hanya memperkeruh suasana. Sebenarnya, kata Roni, pihaknya siap selalu diajak berdialog. Akan tetapi, Pemerintah Kota Bandung yang tidak melibatkan warga kontra PLTS dalam dialog. “Dalam sosialisasi tentang PLTS di Pendopo Kota Bandung (Jumat, 14/12), kami tidak diundang,” kata Roni.

Sumber :
http://www.kompas.com
Minggu, 16 Desember 2007 - 21:48 wib

Tidak ada komentar: