Kamis, Desember 27, 2007

Spesies Mamalia Baru Ditemukan di Hutan Amazon

Spesies Mamalia Baru Ditemukan di Hutan Amazon

Satu spesies baru dari jenis mamalia serupa babi yang biasa disebut Peccary ditemukan dari rimbunnya hutan Amazon di wilayah Brazil. Bahkan, hewan yang seukuran anjing besar mungkin menjadi spesies Peccary terbesar di dunia.

Peccary adalah hewan berkuku seperti halnya kuda atau babi. Sebelum ditemukan spesies yang baru, dunia sains sudah mengenal tiga spesies Peccary yakni Peccary berdasi dengan garis di lehernya, Peccary berbibir putih dan Peccary Chaccoan. Jenis mamalia baru yang akhirnya diberi nama ilmiah Pecari maximus ditemukan di wilayah cekungan atau basin Rio Aripuana. Ia dipastikan sebagai spesies baru setelah dianalisis secara genetika oleh Pusat Sains Lingkungan Leiden di Belanda dan dilaporkan hasilnya dalam jurnal Bonner Zoologische Beitrage edisi 29 Oktober silam.

Analisis pada badan dan tengkoraknya menunjukkan bahwa karakteristiknya lebih besar daripada jenis Peccary yang sudah dikenal. Kakinya lebih panjang dan pola rambutnya berbeda dengan Peccary lainnya. Tingkah lakunya juga berbeda karena ia lebih sering ditemukan berpasangan dengan satu satau dua anak tidak seperti Peccary umumnya yang bergerombol dalam jumlah besar. Jika Peccary lainnya mengais tanah untuk mendapatkan rumput atau akar, Peccary besar lebih sering makan buah-buahan dan jarang mengais tanah.

Seperti Peccary lainnya, ia memiliki kelenjar yang mengeluarkan cairan tubuh untuk menandai wilayah kekuasaan maupun identitas. Hanya saja, cairan kelenjar yang dihasilkan Peccary yang baru ditemukan tidak mengelaurkan bau.

"Saya kita itu bentuk adaptasinya untuk menghindari tekanan dari kucing besar, dorongan evolusi mendorong mereka agar tidak sebau Peccary lainnya," ujar Marc van Roosmalen, Biolog Belanda dari Universitas Leiden yang awalnya tertarik untuk mengidentifikasinya sejak melihatnya saat melakukan survai mamalia di kawasan tersebut.

Habitatnya terbatas pada wilayah yang ditumbuhi kayu kering di luasan yang kecil. Karena itu para ilmuwan memperkirakan bahwa jumlah populasinya kecil dan merekomendasikan untuk memasukannya ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

Meski baru ditetapkan sebagai spesies baru, penduduk lokal tak asing dengannya. Suku Indian Tupi yang tinggal di sekitar hutan Amazon menyebutnya Caitetu Munde yang berarti Peccary besar yang hidup berpasangan.
Sumber :
LiveScience.com
http://www.kompas.com/
Senin, 05 November 2007 - 11:28 wib.
Penulis : Wah

Tidak ada komentar: