Rabu, Desember 19, 2007

Merencanakan Liburan Akhir Tahun

Merencanakan Liburan Akhir Tahun

Akhir tahun biasanya adalah kesempatan berlibur panjang. Entah untuk menikmati tempat wisata atau mengunjungi sanak saudara. Apa pun alasannya, sebaiknya Anda mempersiapkan acara berlibur jauh-jauh hari.

Persoalan mendapatkan tiket pesawat terbang jika pilihan tempat berlibur cukup jauh atau memesan hotel bisa bikin sakit kepala jika tidak direncanakan jauh-jauh hari. Demikian juga dengan transportasi yang tidak dipersiapkan sejak dini dapat menimbulkan stres selama bepergian.

Seperti dialami Aditya Santosa (36), pegawai swasta di Jakarta Selatan. Pada Desember 2006 bersama istri dan dua putrinya dia berlibur ke Bali. Meski keinginan berlibur ke sana sudah ada sejak setahun sebelumnya, saat liburan tiba dia tidak sempat mempersiapkan segala sesuatunya secara matang karena kepastian izin cuti baru didapat seminggu sebelum keberangkatan.

"Tiket pesawat, hotel, dan mobil sewaan saya dapat lewat iklan di koran. Tetapi, saya tidak sempat mengumpulkan informasi tempat wisata dan tempat makan yang enak dan relatif murah," kata Aditya. Dia mengandalkan informasi dari selebaran di Bandara Ngurah Rai, hotel, dan pengemudi mobil sewaan.

Selama tiga hari di Bali, warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini kecewa. Tidak banyak pilihan tempat wisata yang dikunjungi, sementara restoran yang direkomendasikan pengemudi tidak sesuai dengan selera dan harganya mahal. Akhirnya, liburan itu tidak memenuhi harapan.

Mengatur perjalanan

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia DKI Jakarta Rudiana mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia semakin leluasa dalam merancang liburan. Selain banyak biro perjalanan wisata yang menawarkan program paket tur dengan berbagai kemudahan, paket hemat, dan hadiah kepada konsumen, bepergian juga bisa dilakukan secara perorangan.

Kebanyakan masyarakat Indonesia yang bepergian bersama keluarga lebih memilih perjalanan secara perorangan tanpa menggunakan jasa biro perjalanan. Selain ingin mendapatkan biaya murah, perjalanan ini membuat Anda lebih leluasa mengatur perjalanan liburannya.

Kepala Subdinas Pemasaran Dinas Pariwisata DKI Jakarta Suharyanto mengatakan, perjalanan yang terencana bisa menghemat biaya. Selain itu, Anda tidak perlu panik karena tempat penginapan, transportasi, dan tujuan wisata sudah terjadwal rapi.

Biaya liburan yang tidak terencana bisa berlipat-lipat kali lebih besar daripada jika direncanakan. Pada saat liburan, terutama akhir tahun, tarif penerbangan dan akomodasi pasti akan naik mengikuti tarif puncak atau peak season. Tarif itu akan berbeda jika pemesanan dilakukan pada masa-masa sepi atau low season.

Direktur Utama Tenggo Delta Tours Denny Hendrarusman mengatakan, biaya paling besar dalam bepergian adalah tiket penerbangan dan penginapan. Perbedaan tarif tertinggi pada masa puncak bisa mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan dengan masa sepi.

Pada masa puncak, perusahaan penerbangan memberlakukan harga tiket ekonomi berdasarkan subkelas. Dari setiap subkelas itu, harga tiket yang paling murah hanya disediakan satu sampai sepuluh tempat duduk. Untuk mendapatkan itu, Anda harus memesannya dua sampai tiga bulan sebelum keberangkatan.

Tiket harga murah juga bisa diperoleh minimal tiga minggu sebelum keberangkatan, asalkan punya kenalan di biro perjalanan dan perusahaan penerbangan serta rajin mengontak untuk mencari informasi harga tiket. Paling tidak, satu sampai tiga tiket bisa diperoleh dengan tarif murah meski dengan perbedaan harga yang sedikit, antara satu tiket murah dan tiket murah lainnya Rp 25.000-Rp 50.000.

"Tetapi jangan mengambil risiko. Sebaiknya membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya, apalagi jika bepergian dengan anggota keluarga dalam jumlah banyak," kata Denny.

Apabila membeli tiket dengan harga lebih murah, sebaiknya diperhatikan ketentuan yang menyertai murahnya tarif tiket tersebut agar tidak kecewa. Misalnya, tiket harus dibeli tiga bulan sebelumnya, tiket tidak bisa diubah rutenya, atau tiket tidak bisa diuangkan.

Pemesanan jauh-jauh hari juga harus dilakukan untuk penginapan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan bisa memilih kamar yang akan ditempati.

Untuk menyiasati agar mendapatkan harga murah, pemesanan tiket pesawat dan hotel sebaiknya melalui biro perjalanan wisata. Harga tiket penerbangan dan hotel di biro perjalanan bisa lebih murah dibandingkan jika membeli langsung di perusahaan penerbangan atau datang ke hotel. Biro perjalanan wisata telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan dan hotel sehingga mendapat harga khusus yang lebih murah daripada harga untuk umum.

Informasi

Ke mana pun tujuan wisata Anda, sebaiknya Anda mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang tempat wisata tersebut. Anda bisa memperoleh informasi dari internet atau rekomendasi dari sanak saudara serta teman yang tinggal, pernah tinggal, atau pernah berkunjung ke daerah yang akan dituju.

Hal ini untuk menghindari kekecewaan, misalnya sebab tempat itu tutup justru pada hari Anda datang atau sudah penuh dipesan orang। Anda juga bisa mendapatkan kendaraan secara gratis atau sewa lebih murah jika punya keluarga, kenalan, atau teman memiliki kendaraan milik pribadi.

Informasi mengenai peraturan daerah setempat juga penting diketahui agar Anda tidak harus berurusan dengan polisi atau pihak lain yang merasa dirugikan. Misalnya, di tempat-tempat tertentu sudah ada larangan merokok. (Pingkan Elita Dundu)

Sumber :
http://www.kompas.com/
Minggu, 02 Desember 2007 - 13:56 wib

Tidak ada komentar: