Jumat, Januari 11, 2008

80 Persen Bakau Hilang, Pesisir Sulsel Terancam Terendam

80 Persen Bakau Hilang, Pesisir Sulsel Terancam Terendam

Makassar, Kompas - Hutan bakau di pesisir Sulawesi Selatan terus menyusut. Dari 236.000 hektar hutan bakau yang pernah ada, kini tersisa 38.000 hektar atau tinggal 16 persen. Terkait efek pemanasan global, diperkirakan sekitar 30 hektar pesisir di Sulsel terendam air laut pada 2014.

Hal ini dikemukakan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Sulawesi Selatan (Sulsel) Tan Malaka Guntur dalam diskusi yang diselenggarakan Lembaga Studi dan Informasi Media Massa, Sabtu (5/1) di Makassar.

Menurut Tan Malaka, berkurangnya hutan bakau terjadi di hampir seluruh pesisir Sulsel yang membentang di garis pantai sepanjang 1.973 kilometer (km). Akibatnya, di sepanjang pesisir Sulsel terjadi abrasi parah. Abrasi itu bukan hanya menggerus jalan, tetapi juga lahan pertanian, perkebunan, dan perkampungan.

Pantauan Kompas di sepanjang pesisir di Sulsel hingga Sulbar menunjukkan, akibat menipisnya hutan bakau, sejumlah wilayah pesisir tergenang dengan ketinggian air sampai satu meter setiap kali air laut pasang.

Di wilayah Pangkep dan Barru, misalnya, jika air pasang, terutama antara bulan November hingga Februari atau Maret, air masuk ke perkampungan dengan ketinggian berkisar sebatas betis sampai paha orang dewasa. (REN)

Sumber :
http://www.kompas.com
Senin, 07 Januari 2008

Tidak ada komentar: