Kamis, April 03, 2008

60 Km Pantai Rembang Harus Dihijaukan

60 Km Pantai Rembang Harus Dihijaukan

Semarang, Senin - Sekitar 60 kilometer kawasan pantai di Kabupaten Rembang rawan abrasi terutama di wilayah Kragan, Sluke, dan Sarang, sehingga perlu penghijauan dengan tanaman bakau. Bahkan gelombang laut di Desa Karangmangu menghantam sejumlah rumah warga.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang, M. Ridwan, S.H. ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, Pemkab Rembang bersama aparat terkait telah berusaha menata kembali melalui penghijauan pantai dengan penanaman pohon bakau.


Menurut dia, Perum Perhutani telah menyediakan bibit bakau sebanyak 40.000 batang, hal ini cukup positif dan perlu segera dibagikan kepada masyarakat yang memiliki peduli terhadap kelestarian lingkungan pantai untuk mengurangi abrasi.

Penghijauan pantai dengan pohon bakau jangan sampai sebatas menanam saja, tetapi juga melakukan perawatan untuk kelestarian hutan bakau di wilayah pantai.
"Hal ini cukup penting karena kami prihatin wilayah pantai di Rembang rawan abrasi," katanya.


Pemkab Rembang harus memelopori perawatan hutan bakau di wilayah pantai, karena pelestarian tanaman itu cukup strategis agar abrasi bisa dihindari atau ditekan sekecil mungkin. Menurut dia, untuk menangani abrasi kawasan pantai di Rembang dibiayai melalui APBD tahun 2008 dianggarkan Rp. 660 juta. Untuk itu, abrasi di kawasan pantai tersebut harus ditangani serius.


Ia memberi contoh, wilayah pantai khususnya yang berdekatan dengan jalur pantura timur di Lasem, kondisinya memprihatinkan, karena seringnya dihantam gelombang laut maka terjadi abrasi. Dengan program menanam sejuta pohon ini merupakan langkah yang terbaik khususnya di Kabupaten Rembang untuk memperbaiki kawasan pantai dengan memasyarakatkan menanam bakau, katanya. (ANT)

Sumber :

http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/03/10/09145823/60.km.pantai.rembang.harus.dihijaukan

Senin, 10 Maret 2008 | 09:14 WIB

Tidak ada komentar: