Rabu, Februari 27, 2008

Separuh Penduduk Bumi Tinggal di Kota pada Akhir 2008

Separuh Penduduk Bumi Tinggal di Kota pada Akhir 2008

New York--MI: Hingga akhir tahun ini, separuh dari 6,7 miliar warga di bumi akan tinggal di daerah perkotaan, demikian laporan PBB yang disiarkan Selasa (26/2) waktu setempat.

Revisi Propek Urbanisasi 2007, yang disiapkan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial (DESA), memberikan perkiraan dan proyeksi resmi PBB mengenai penduduk perkotaan, desa dan kota besar di semua negara di dunia hingga 2050. "Data paling akhir yang tertulis di dalam laporan tersebut mengkonfirmasi bahwa "urbanisasi berkembang di mana-manan", kata Hania Zlotnik, Direktur Divisi Kependudukan DESA, di Markas PBB, New York.

Zlotnik menambahkan barangkali pesan paling penting dalam laporan tersebut ialah tak semua wilayah di dunia dihuni secara sama. "Meskipun Asia dan Afrika adalah daerah yang paling kurang mengalami urbanisasi, kedua wilayah itu menjadi tempat tinggal sebagian besar penduduk dunia," katanya. Ditambahkannya, pertumbuhan penduduk kota dalam beberapa tahun ke depan akan sangat terpusat di kedua wilayah itu. Saat ini terdapat 1,6 miliar orang yang tinggal di daerah perkotaan di Asia. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah sebanyak 1,8 miliar orang lagi dalam empat dasawarsa ke depan, lebih dari separuh penduduk perkotaan, kata Zlotnik.

China, yang sekarang memiliki 40 persen perkotaan, diperkirakan akan memiliki lebih dari 70 persen kota hingga 2050. Penduduk perkotaannya diperkirakan akan berjumlah satu miliar orang sekitar tahun itu. Sebaliknya, hanya 30 persen penduduk India kini tinggal di daerah perkotaan --sedikit lebih dari 300 juta orang. Hingga 2050, 55 persen penduduk India akan tinggal di daerah perkotaan, atau sebanyak 900 juta orang. Saat berpaling ke Afrika, Zlotnik mengatakan penduduk perkotaan "kelihatannya akan menjadi tiga kali lipat dalam 40 tahun ke depan", melonjak dari 340 juta orang hingga melebihi 900 juta.

Sementara itu, penduduk perkotaan akan berkembang sedikit di Amerika Latin, dan tak mengalami perubahan besar di dunia maju, katanya. Zlotnik menambahkan, "Kurang-lebih apa yang kita hadapi hari ini adalah apa yang akan mereka hadapi." Menurut laporan tersebut, sekarang terdapat 19 "kota-mega" --kota yang memiliki lebih dari 10 juta warga-- di seluruh dunia, tapi hingga 2050, jumlah itu akan meningkat jadi 27. (Ant/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/
Rabu, 27 Februari 2008 11:15 WIB

Tidak ada komentar: