Rabu, Februari 20, 2008

3.100 Hektar Hutan di Riau Terbakar

3.100 Hektar Hutan di Riau Terbakar

Pekanbaru, (Analisa) Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Provinsi Riau semakin meluas. Saat ini diperkirakan sekitar 3.100 hektar hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah kawasan di Provinsi ini sudah terbakar dan menimbulkan kabut yang mengancam provinsi dan negara tetangga.

Informasi yang diperoleh Analisa, kebakaran hutan dan lahan terparah terjadi pada kawasan gambut di Kelurahan Pelintung dan Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Di daerah ini diperkirakan sekitar 2.000 hektar hutan dan lahan telah musnah terbakar. Kondisi serupa juga terjadi di Simpang Pemburu Kecamatan Tanah Putih dan Mamugo, Kabupaten Rokan Hilir.

Sekitar 800 hektar lahan milik masyarakat di dua Kecamatan tersebut, hingga Senin (18/2), dilaporkan masih terbakar dan cenderung meluas. Selain di dua Kabupaten itu, kebakaran hebat juga terjadi pada areal kebun Akasia milik PT Arara Abadi dan PT Tobe Indah di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Sekitar 300 hektar lahan milik dua perusahaan kayu itu, saat ini sedang dilalap sijago merah.

Total lahan terbakar di Riau saat ini sudah mencapai sekitar 3.100 hektar. Jumlah ini belum termasuk kebakaran yang terjadi pada sejumlah daerah lainnya, seperti di Kabupaten Siak dan Kampar. “Kebakaran di Dumai sudah menghanguskan 2.000 hektar lahan. Kebakaran hebat juga terjadi di Rokan Hilir dan Bengkalis. Saat ini, tim gabungan memfokuskan pemadaman di Dumai karena sudah masuk ke wilayah pemukiman penduduk,” kata Komandan Operasi Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Dumai, Jusman kepada wartawan, Senin (18/2).

Saat ini, lanjutnya, sebuah helikopter jenis KAMOP 32 milik Departemen Kehutanan terus berupaya memadamkan api yang sudah menjalar ke pemukiman penduduk di KM 36-40 Kelurahan Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Helikopter yang sanggup membawa enam ton air itu secara intens melakukan pemboman melalui udara dan kemudian dibantu 200 personil tim gabungan yang sudah bersiaga di jalur darat. “Selain di kawasan Pelintung dan Selinsing, Kami juga membatasi api agar tidak menjalar ke kawasan hutan wisata sungai Dumai,” ujar Jusman.

Sementara staf Hubungan Masyarakat (Humas) PT Arara Abadi Nurul Huda kepada Analisa mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 250 personil untuk memadamkan kebakaran yang melanda 300 hektare kebun akasia Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Kebakaran diketahui mulai terjadi sejak Jumat (15/20) dan diduga asal api dari rembetan kebakaran yang melanda kebun akasi milik PT Tobe Indah. “Kebakaran sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Kami mengerahkan sebanyak dua helikopter dalam pemadaman ini. Kencangnya tiupan angin membuat api sulit dipadamkan,” kata Nurul. (dw)

Sumber :
http://www.analisadaily.com/
18 Februari 2008

Tidak ada komentar: