Rabu, Februari 20, 2008

Dua Konsultan Jerman Bantu Pengembangan Terumbu Karang

Dua Konsultan Jerman Bantu Pengembangan Terumbu Karang

Denpasar—Mi: Dua konsultan asal Jerman yang membantu pengembangan terumbu karang buatan di daerah pesisir utara Pulau Bali secara rutin dua kali dalam setahun memberikan bimbingan teknis terhadap pembuatan tempat berkembangbiaknya ratusan jenis ikan hias. "Kedua konsultan asing itu adalah Prof Wolf Hilbertz dan Dr Tom Goreau. Mereka sejak 2001 memberikan bimbingan teknis untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat ulah pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak," kata I Gusti Agung Prana, seorang pengusaha hotel setempat yang mensponsori pembangunan terumbu karang tersebut di Denpasar, Senin (18/2).

Ia mengatakan, kedua tenaga ahli itu mempunyai peran yang cukup besar dalam mengembalikan kelestarian lingkungan, terutama di daerah perairan laut Bali utara. Dengan teknologi baru, yakni pembuatan rumpon yang dibuat dalam berbagai ukuran, sesuai bentuk yang diinginkan menyerupai seperti terumbu karang asli ditempatkan di laut mampu merangsang aneka jenis ikan hias dari luar untuk bersarang di tempat tersebut. Listrik yang bersumber dari accu dialirkan ke masing-masing rumpon mampu mempercepat pertumbuhan gulma lima kali lipat dibanding proses secara alamiah.

Dari sekitar 40 rumpon yang dibuat dalam beberapa tahun belakangan, pertumbuhan gulma dan plankton mengalami perkembangan sekitar tiga sentimeter per tahun, lima kali lebih cepat dibanding secara alamiah. Kondisi demikian didukung kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, yakni tidak lagi menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, sehingga mampu menjadikan kawasan itu lestari. Masyarakat yang tergabung dalam desa adat setempat ikut mengawasi nelayan luar yang menangkap ikan di perairan sekitar desa Pemutaran yang sebelumnya marak menggunakan bahan peledak, ujar Agung Prana. (Ant/OL-03)

Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/
Selasa, 19 Februari 2008

Tidak ada komentar: