Senin, Februari 18, 2008

Ibu Perokok Pengaruhi Kesuburan Anak

Ibu Perokok Pengaruhi Kesuburan Anak

SATU lagi informasi seputar kehamilan. Sebuah riset yang ditulis dalam www.webmd.com menyimpulkan, para ibu yang merokok sebelum, semasa, dan setelah kehamilan, akan berakibat terganggunya kesuburan anak perempuan yang mereka kandung.

Studi ini menggunakan tikus betina yang disuntikkan racun rokok sebelum mereka hamil, dan selama mereka menyusui anak-anak mereka.

Hasilnya memang tidak ada pengaruh untuk kotoran dan air kencing para tikus betina tersebut. Tapi fungsi rahim pada anak-anak tikus yang betina menjadi terpengaruh.

Pemimpin riset, Andrea Jurisicova, menyatakan penemuan studi ini masih perlu dilanjutkan dengan riset seputar pengaruh asap rokok dan racun-racun lain dari lingkungan yang bisa memengaruhi kesuburan. "Kami ingin memberi kesadaran dan kewaspadaan kepada masyarakat. Riset ini menyimpulkan, perempuan yang memiliki kebiasaan merokok akan berpengaruh pada kesuburan anak-anak yang kelak dilahirkannya, tanpa menyadarinya," ujarnya.

Merokok pada masa kehamilan memang banyak dikaitkan dengan beragam komplikasi, misalnya kelahiran bayi dengan berat badan kurang, atau masalah plasenta dan kelahiran prematur. Berbagai studi telah membuktikan adanya kaitan antara pengaruh paparan asap rokok di rahim dan terganggunya kesuburan anak yang dilahirkan, baik itu anak laki-laki maupun perempuan. Tapi alasan keterkaitan tersebut belum pasti.

Dari riset pimpinan Andrea, anak-anak tikus dari induk tikus yang sudah disuntikkan racun rokok ternyata memiliki jumlah folikel rahim dua pertiga lebih sedikit daripada folikel normal. Setiap folikel rahim mengandung satu sel telur. Ini berarti, semakin sedikit folikel yang dimiliki, semakin sedikit pula sel telur yang dihasilkan.

Dalam studi terpisah yang dilakukan University of Aberdeen, periset bidang fertilitas, Paul Fowler, melaporkan penemuan yang sama tapi untuk kasus anak-anak lelaki. Menurut studi tersebut, anak-anak lelaki yang lahir dari ibu yang merokok semasa hamilnya memiliki tingkat gen DHH yang setengah dari anak-anak yang lahir dari ibu yang tidak merokok. Gen DHH merupakan gen yang berpengaruh dalam pertumbuhan testis. Menurut Fowler, testikel yang berukuran kecil berkaitan dengan jumlah produksi sperma yang rendah. "Ini menjelaskan bahwa merokok semasa hamil akan memengaruhi tingkat kesuburan anak lelaki yang kelak dilahirkan," jelas Fowler. (Wey/M-2)

Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/
17 Januari 2008.

Tidak ada komentar: