Senin, Januari 14, 2008

Konversi untuk Kurangi Subsidi BBM

Konversi untuk Kurangi Subsidi BBM

Subsidi bahan bakar minyak atau BBM yang cenderung meningkat memaksa pemerintah membuat terobosan untuk mengurangi subsidi. Konsumsi minyak tanah sebesar 10 juta kiloliter per tahun membuat subsidi BBM makin tinggi. Dengan anggaran dana Rp 1,93 triliun, pemerintah membuat program konversi minyak tanah ke gas elpiji Konversi minyak tanah ke LPG atau elpiji ini menggantikan konversi sebelumnya, yaitu pengalihan minyak tanah ke briket batu bara yang dicanangkan akhir 2005. Sayang, kampanye besar-besaran yang dilakukan pemerintah, kurang mendapat respons dari masyarakat.

Karena kurang puas dengan konversi ke briket batu bara, pemerintah memunculkan program konversi minyak tanah ke gas elpiji.

Program yang diujicobakan mulai Agustus 2006 ini dapat mengurangi konsumsi minyak tanah sebesar 988.280 kiloliter. Sedangkan konsumsi elpiji akan meningkat menjadi 567.700 ton. Melihat respons masyarakat yang cukup tinggi, Mei 2007 program konversi ini diluncurkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (ARI/LITBANG KOMPAS)

Sumber :
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0707/18/jateng/56633.htm
Rabu, 18 Juli 2007

Tidak ada komentar: